Menumbuhkan Karakter Religius Melalui Kebiasaan Keagamaan di Sekolah

 


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain (tabiat, watak, kepribadian).

Pembentukan karakter religius dapat dilakukan melalui beberapa metode, di antaranya dengan menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, nasehat, perhatian dan pengawasan.

Pendidikan karakter yang ditumbuhkan dan dikuatkan di SMA Muhammadiyah Puraseda salah satunya adalah karakter religius melalui program pembiasaan.

Pembiasaan adalah sebuah cara yang dilakukan untuk membuat anak didik berpikir, menyesali, dan bertindak sesuai dengan tuntutan ajaran agama Islam.

Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang.

Pembiasaan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan untuk menumbuhkan karakter religius murid di SMA Muhammadiyah Puraseda di antaranya yaitu salat dhuha berjamaah, muhadoroh, berdo'a sebelum dan sesudah belajar, melafalkan Al-Qur'an, salat Zuhur berjamaah, Jum'at beramal, kegiatan Ramadhan, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), bakti sosial, pelaksanaan zakat fitrah dan kurban, kajian An-Nisa, salat Jum'at berjamaah serta melafalkan Asmaul Husna.

Ketika semua kegiatan pembiasaan dilakukan secara rutin dan irasional, maka telah terjadi peningkatan perbaikan sikap dan moralitas pada diri siswa.



Kontributor: Nurlatifah


Comments

Popular posts from this blog

Pahala Melakukan Infak di Jalan Allah; Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 261-264

KEBAIKANMU UNTUK DIRIMU SENDIRI, BEGITU JUGA KEBURUKANMU

LENGKAPI PUASA ‘ASYURA DENGAN PUASA TASU’A