"Paing Darogi bicara Valentine"
PR IPM SMA Muhammadiyah puraseda mengadakan kajian yang bertema "say no to valentine" yang disampaikan oleh Ahmad Mupahir atau yang lebih dikenal Paing Darogi.
Seorang aktivis didunia pendidikan dan penggerak literasi yang memiliki wadah inspirasi dengan nama saung Darogi.
Pada kesempatan kali ini, Paing Darogi menyampaikan seputar hari valentine yang berisi bahwa valentine itu merupakan sebuah budaya, romansa dan komersial.
Kita tahu bahwa budaya valentine bukan berasal dari agama Islam, lalu valentine itu sendiri berkaitan dengan percintaan, sedangkan valentine menjadi komersial atau bisnis yang dimanfaatkan oleh pembisnis-pembisnis elit global.
Para elit global tersebut hanya memikirkan angka penjualan, tidak memikirkan nilai yang bisa saja berdampak negatif bagi para remaja khususnya pelajar. Sebab bisa saja ketika seseorang memberikan hadiah sebagai perayaan hari valentine bisa meningkatkan hormon nafsu yang menjerumuskan kepada pergaulan bebas.
Dengan demikian, kita tidak membutuhkan perayaan hari Valentine masih banyak hal-hal yang perlu dilakukan. Karena sebenarnya dalam diri kita sudah hadir cinta dan kasih sayang setiap hari dari Allah S.W.T.
Allah SWT selalu menghadirkan kasih dan sayangnya untuk kita hanya dengan mengucapkan kalimat bismillahirrahmanirrahim.
Semoga kita senantiasa mengupgrade dan menguapdate diri dengan ilmu. Tentunya dengan menghadirkan kasih dan sayang yang setiap hari Allah SWT berikan.
(13/02/21)
Comments
Post a Comment